Dia berbeda. Dia ... istimewa. Aku tidak pernah tahu ada orang seperti dia, yang bahkan kena hukum guru mematikan seperti Bu Karina masih bisa memasang cengirannya. Senyumnya selalu cerah, menyebarkan kehangatan pada setiap orang yang melihatnya. Menebar warna oranye cerah, rona kebahagiaan. Rupanya aku juga terpapar cahaya riangnya. Manusia kaku ini, perlahan-lahan menghangat hatinya hanya karena tertular ketidakwarasannya. Aku tidak paham, tapi posisinya perlahan dan teratur membelesak di rongga dadaku, bahkan menggeser seorang laki-laki yang sebelumnya memiliki sepenuh hatiku. Sudah kubilang, dia berbeda. Dia ... istimewa. Dan kenapa perasaan ini harus jatuh padanya? --------- Copyright © 2020 by chocochizie All rights reserved