Story cover for MUSLIMKU 2013 by HimmaUlya520
MUSLIMKU 2013
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 9
Complete, First published Dec 12, 2018
Mature
Bak sajak kontemporer yang menggelayut diantara rindu dan amarah, disitulah kamu berada.

Sebuah diksi pengantar rasa seorang perempuan yang merindui kekasih jauhnya. 

"Kekasih? Masihkah kita ini sepasang kekasih? Pantaskah dirimu kusebut kekasih? Pantaskah aku menjadi kekasihmu" 

Aku rindu kamu, tapi tidak bisa berbuat apa-apa.
All Rights Reserved
Sign up to add MUSLIMKU 2013 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Cinta Tak Terbatas Waktu (On Going) cover
Dia Semesta cover
Coretan Literasi Tanpa Dedikasi cover
Sajak Rasa Tentangnya Yang Istimewa  cover
Kumpulan Puisi Inspiratif cover
ROMANSA KATA cover
About My Poem cover
BERANDA GIRINDRA cover
Puisi 'tuk kau, Yang merindu cover
Desahan Rindu  cover

Cinta Tak Terbatas Waktu (On Going)

20 parts Ongoing

Seorang santriwati yang baru lulus dari sekolah sekaligus pesantrennya langsung diboyongkan oleh sang kakak laki-lakinya. Alisa memilih mencari pekerjaan untuk membantu keluarganya daripada berkuliah seperti teman-teman yang lainnya, meski dalam hati dirinya juga menginginkan hal tsb. "Mba Al.. semoga kamu bisa nyusul kita ya.." kata Intan teman Alisa. "Amin... Doain ya mba tan.." balas Alisa. Setelah hampir 2 bulan lulus, akhirnya ia pergi ke kota menemui Hesti tantenya,yang sedang bekerja disana. Pertama kali terjun didunia pekerjaan, menyesuaikan diri dengan lingkungan baru juga orang baru. "Ternyata kerja selelah dan letih ini, bagaimana dengan ayah dan bunda yang kerjanya diladang panas-panasan... Ya Allah lancarkanlah jalan hambamu ini untuk membahagiakan orang yang Alisa cintai dan sayangi" gumam Alisa sambil meminum tehnya di ruang keluarga Hesti. Gaji untuk seorang pemula masih belum seberapa, Alisa berniat cepat mendapatkan banyak uang untuk diberi ke keluarganya. Namun banyak rintangan dan lika-liku kehidupan yang diberi tuhan untuknya. Ekonomi, teman, keluarga, cinta dan spiritual menjadi satu. "Kamu siapa?" Tanya Alisa kepada seorang gadis yang duduk di ruang pemanggang roti sendirian. "Kamu lupa?" Balasnya malah bertanya kembali ke Alisa sambil menatap datar kearahnya.