[END] [18+]
Summer ingat hari itu, saat ia mempersiapkan pernikahannya dengan Leon. Gaun pengantin, venue, bahkan makanan sudah ia siapkan dengan sempurna. Tidak ada yang ganjil, ia tidur dan bangun tanpa melewati keganjilan apapun, kecuali malam itu...
Kini ia berdiri, di sebuah ruang asing yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Menyandang status sebagai nyonya rumah dari suami yang entah siapa.
Summer menyangka ini semua mimpi tentu saja, tapi saat sebuah tangan merengkuhnya, di atas tempat tidur, dengan suara seraknya. Summer tahu, mimpi ini tidak sesederhana yang ia bayangkan...
Satu hari sebelum mawar putih layu dia pernah berkata, "Jangan takut kehilangan. Karena sejatinya hidup adalah tentang kembalinya ke pelukan Tuhan."
Saffiyah adalah gadis yang menduduki peringkat akhir di sekolah hal itu membuat Saffiyah mendapatkan perlakuan kasar dari sang Papa. Disatu sisi dia juga bahagia bisa menjadi pacar dari cowok paling pintar di sekolah.
"Boo?"
"Ya."
"Saat aku udah nggak kuat untuk bertahan. Aku mau kamu tetap jadi Boo yang aku kenal. Jangan pernah berubah dan jangan pernah menyepelekan hal kecil yang membuat kamu kehilangan. Karena kamu nggak tahu kalau hal kecil yang kamu abaikan bisa menjadi penyesalan kamu."
"Saf?"
"Boo, aku udah nggak kuat. Sakit banget rasanya."