Aroma terdasyat yang seakan tak pernah ada matinya, ketika hidungku mulai menyusuri lekuk-lekuk tubuh perempuanku. Mengalahkan candu apapun. Wangi.
Bahkan saat nafas tersengal pun, tetap saja wangi tubuhnya bagai melambai seolah "nagih".
*****
Sign up to add C A N D U to your library and receive updates
or
Aroma terdasyat yang seakan tak pernah ada matinya, ketika hidungku mulai menyusuri lekuk-lekuk tubuh perempuanku. Mengalahkan candu apapun. Wangi.
Bahkan saat nafas tersengal pun, tetap saja wangi tubuhnya bagai melambai seolah "nagih".
*****
"Oh rupanya yang meretas sistem kita adalah bayi mungil ingusan?"
"Brengsek. Lepaskan aku!!"
"Oh tidak semudah itu babe. Sekarang, mari kita menghukumu dulu."
"Mati saja kau, sialan!"
S2 dari Mafia V...