Dia Agus. Lahir di bulan Agustus, tepat hari kemerdekaan RI. Unik ya. Dia teman sekelasku. Sejak Sekolah Menengah Pertama, hingga menginjakkan kaki di Sekolah Menengah Atas, aku diam-diam memperhatikannya. Dia pintar. Semua orang mengakuinya. Dia pendiam. Aku tidak pernah berbicara dengannya. Dia selalu menatap datar. Tatapan yang sulit kuartikan. Intinya adalah, dia misterius. Sesuatu yang membuatku setia menjadi pengagum rahasianya.
3 parts