Senyap tanpa suara, diam seribu bahasa, tubuh ini kosong, jiwa pun melompong, otak tak berdimensi, namun hati memaksa untuk berdistraksi.
Bahkan, aku pun bingung. Mengapa hati tak kunjung lelah tersakiti? Mengapa otak tak kunjung bekerja dengan baik? Menyukai memang tidak salah, yang salah adalah bagaimana kita memberi porsi pada seseorang tersebut. Porsi yang sewajarnya. Namun, lain lagi untuk para 'Secret Admirer' ada ketentuan khusus, yang mungkin sudah disetujui apapun risikonya, sulit memang. Kita harus dituntut untuk mengagumi dalam diam, tak seorangpun mengetahiunya. Bahkan terkadang rasa sakit menjalar ke seluruh bagian hati, yang jika tidak teguh, pondasi pun akan hancur. Memiliki hati yang lapang dan ikhlas. Berat. Dan lagi jika mencintai lelaki tampan, pintar, hits, dan sedikit badboy namun sholeh. Sulit.
Miris, dengan tampan yang terlalu dibanggakan, prestasi yang disalah-artikan, bahkan taat yang sering diselewengkan.
Dan ya, sekali lagi aku bingung dengan diriku. Hati dan jiwa yang tak selaras ini, mengajakku untuk tetap ada disana, meski ku tahu akan pada akhirnya. Namun aku mengikuti kata hatiku, untuk tetap bertahan, hingga aku bosan dengan sendirinya
-Meyzhika Xillandra-
Kisah cinta mereka tida biasa. Harus saling berjuang untuk mempertahankan. Disaat cinta mulai tumbuh di antara salah satunya, kenapa selalu saja ada satu insan yang tidak menyimpan rasa lebih dari seorang teman ataupun musuh?
Seperti seorang perempuan bernama Diandra Seirian Adeline, dia tidak mudah mencintai, tidak pernah mencintai, dan sulit untuk mencintai. Hatinya sangat dingin, sampai tidak ada seorangpun yang dapat memecahkan kesepian di dalam hatinya, belum ada yang mampu menembus melewati kutub utara yang dia buat sendiri.
Sedangkan seorang Daren Seiisylt Aaron, dia tidak pernah berhenti mencoba, berawal dari rasa penasaran, hingga tumbuhlah cinta tanpa diminta. Perlahan cinta itu mulai merasuk ke dalam dirinya, secara perlahan, tapi semakin menusuk saat tau yang dia cintai tidak mencintainya kembali.
Cinta merasukiku, lalu kenapa dia sendiri yang hilang tanpa permisi
Apakah setiap pertemuan selalu ada perpisahan?
Jika iya, maka ajarkan aku untuk melupakan
Agar saat aku mencintai, aku tidak akan takut kehilangan
Dan aku akan mengajarimu tentang perjuangan
Agar bintang tidak berusaha untuk tetap berkilau sendiri
Setidaknya jadilah bulan yang menemani saat gelap menerjang terang.
****
~RezaNa