Aku pikir kau berubah. Tapi ternyata aku salah. Kau masih seperti seorang yang ku kenal dulu. Tak pernah berubah. Sedikit pun. Kau masih menganggapku seperti lilin yang harus dijaga setiap saat, agar tak mati terhembus angin. Tapi... Ternyata kau terlalu nyaman berada di zona ini, sehingga pergi dari zona ini aja kau enggan. Zona dimana kau yang selalu menganggapku seperti anak kecil yang butuh pertolongan setiap saat. Zona dimana kau menganggapku seperti lilin yang harus dijaga setiap saat, agar tak mati terhembus angin. Saat kau tanya tentang apa yang kuinginkan saat ini, aku ingin pergi dari zona ini. Tak sendiri, tapi bersamamu. Aku ingin berada zona dimana seorang perempuan yang menahan rindu untuk menemui lelaki nya. Aku ingin berada zona dimana engkau laki-laki yang memprioritasku sebagai pacar, bukan sebagai adik (lagi) yang kau bilang dulu.