"Mencintaimu adalah Alasan agar Aku bisa bersamamu. tapi ternyata Kita Tidak di takdirkan untuk bersama. Aku turut mendoakan Kebahagiaanmu dgn pilihan orangtuamu. " Desah Anisa tangisnya pecah di hadapan lelaki yg ia cintai, lelaki yg selama 3 tahun ini menemani harinya. lelaki yg menghentikan perjuangan cinta Anisa. "Maaf !" ucap Azam Sendu menahan tangisnya di hadapan perempuan yg ia sakiti hatinya. "Aku Mencintaimu, Nis ! tapi Aku juga Tak ingin menjadi anak Durhaka ." lanjut Azam terbata-bata "Tidak Apa-apa, Zam ! Aku Mengerti Kondisi Kita" jawab Anisa terisak, namun tetap mencoba tersenyum di hadapan Azam. Cinta Memang tidak Pernah Salah, namun cinta kadang bersemi pada hati yg tak bisa saling memiliki.
8 parts