"You are special" aku bergumam pelan sambil terus menatap senyum nya yang manis. Tanpa sadar aku ikut tersenyum. Seketika senyumannya sirna begitu saja setelah mendengar gumaman ku. Berganti dengan senyum mengejek. Saat itulah aku sadar, omongan ku pasti akan membuat nya salah paham. Tak ku sangka ternyata dia mendengar gumaman ku. "Lo bilang apa?" Roy terkekeh geli mendengar pernyataan bodoh ku itu. "Gue memang special. Gue memang langka, gue akui itu. Tapi sayang, gue nggak bisa terima cinta lo" sambungnya. "Hah" aku melongo kaget. Mataku membulat. Kenapa dia se-pede itu? aku bukan bermaksud memujinya, juga bukan bermaksud menembaknya. Aku menggaruk tengkukku yang tidak gatal, bingung kenapa dia salah mengartikan ucapanku. ternyata Kepedean nya sangat tinggi. Dia salah mengartikan ucapanku. Aku merutuki diriku sendiri. aku tidak sedikitpun tertarik dengannya, tapi entah mengapa tiba-tiba saja bibir ku berucap seperti itu ketika melihat senyumannya. Luka di masa lalu belum sepenuhnya sembuh,, membuat ku trauma membuka lembaran baru. Tentang kisah hidupku yang begitu rumit, hanya seorang wanita biasa yang tidak pernah jatuh cinta, kemudian bertemu dengan seorang cowok yang aku anggap spesial. Aku selalu bersikap cuek setiap kali ada cowok yang mendekatiku. Tidak pernah paham dengan perasaan diri sendiri membuatku bingung dan tak mengerti apa yang terjadi dengan diri ini. Tokoh AKU disini adalah LANI, jadi dia menceritakan kisahnya sendiri. dari pada bingung lebih baik dijelaskan terlebih dahulu untuk sekedar informasi cerita ini menggunakan sudut pandang orang pertama. #ZI