Story cover for Benarkah Ini Hijrah? by Awil13
Benarkah Ini Hijrah?
  • WpView
    Reads 173
  • WpVote
    Votes 22
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 173
  • WpVote
    Votes 22
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Dec 13, 2018
Mereka berdua masih terdiam membisu memandangi jalan raya yang masih terlihat basah karna guyuran hujan.

Hingga akhirnya Ginal memecahkan keheningan, dengan memulai pembicaraan.

"Jadi kenapa ko bisa takut dekat dengan saya?"

"Banyak alasannya." Ujar Cacha.

"Misalnya?" Tanya Ginal seakan memaksa Cacha agar berbicara lebih banyak.

Cacha kemudian berbalik, dan melihat tajam ke arah Ginal, kemudian Ia memalingkan kembali tatap matanya ke arah jalan raya.

"Di satu sisi, sa sudah pilih untuk Hijrah. Jadi seharusnya, sa nda boleh dekat dengan laki-laki, siapapun itu." Ujar Cacha. "Tapi di lain sisi, sa nda bisa sembunyikan kalau memang ada perasaanku sama kau, semakin lama semakin besar, dan bukan hal yang mudah untuk berdiri di antara dua hal ini." Kata Cacha yang kemudian di iringi dengan butir airmata yang meleleh di pipinya. Kemudian Cacha melanjutkan.

"Sehingga kadang sa selalu bertanya dalam hati, benarkah ini Hijrah?" Katanya sembari menatap mata Ginal.
All Rights Reserved
Sign up to add Benarkah Ini Hijrah? to your library and receive updates
or
#474loveable
Content Guidelines
You may also like
Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME) by BetaRizki
6 parts Complete
Tepat di depan mata. Raiya seakan membeku disana, matanya nggak terlepas dari mobil yang baru saja terlempar tepat di depannya. Entah kenapa keadaan seolah semakin mendramatisir, hujan turun dengan derasnya sore itu, memadamkan api yang berasal dari ledakan mobil di depannya. Suara sirine ambulans saling bersautan dengan suara sirine mobil polisi, keadaan semakin kacau. Beruntung, yah Raiya bersyukur seseorang yang berada di dalam mobil itu sudah diselamatkan sebelum mobil meledak. Dan seketika itu pula, tubuh Raiya langsung limbung terjatuh begitu saja, isakan tangisnya semakin jelas terdengar meski di bawah guyuran hujan. Satu patah kata pun nggak bisa terucap, ingin sekali dia menghampirinya yang sudah berada di mobil ambulans, tapi kakinya masih saja membeku di tempat. Hanya sesak yang terasa. "Kak Chi-ko ...." "Dia nggak akan kenapa-kenapa! Ayo Ray, gue anter pulang sekarang!" ajak paksa seseorang yang sudah berdiri sejak tadi di belakang Raiya, tapi Raiya hanya bergeming. Seseorang itu samasekali nggak menduga kalau hal semacam ini akan terjadi. Liontin yang ada di genggamannya seketika terlepas begitu melihat mobil lamborgini hitam yang sangat dia kenal terlempar begitu saja di depan Raiya. Dia dekap Raiya ke pelukannya, menatap nanar ke mobil yang sudah nggak berwujud itu. Hanya satu yang ada di pikirannya saat itu, penyesalan. "Kak Chiko, itu Kak Chiko, nggak, nggak, itu bukan Kak Chiko, pasti itu bukan Kak Chiko, dia bukan Kak Chiko!"
Harapan Bunga Terakhir by safirapebrianaa
21 parts Ongoing
"abang!... aku dapet penghargaan loh" Teriak gadis Kecil mengejar lelaki dewasa didepannya lelaki yang di panggil abang itu hanya merespon delikan mata "abang mau kemana?,, " "ara ikut ya" mata itu menyorot tajam bak elang yang akan membunuh gadis mungil yang berdiri di depannya "lo.. bisa diem ga.. " Bulir airmata menggenang di pelupuk iris mata terangnya "ta'ap'i.. ara.. " "shitt' diem." dengan sorot tajam menahan amarah suara itu kembali membuat gadis itu bungkam bersamaan dengan jatuhnya bulir bulir airmata yang dipendam gadis Kecil itu. ⋆ ˚。୨୧˚˚୨୧。˚ ⋆ ' Menyerah ' Satu kata yang slalu berkeliaran dipikiran nya, apakah ia harus menyerah pada titik ini?? sedangkan ribuan pertanyaan Dan harapan masih setia bersemayam dipikiran nya Tidak adil baginya yang tidak tahu menahu titik permasalahanya tapi mengapa ia yang mendapat kesialan ini, satu kata yang slalu tertanam " PEMBUNUH " itulah kata yang slalu orang orang lemparkan pada diri nya... Gadis Kecil yang dulu slalu mengharapkan kasih sayang walau sekedar pelukan, nyatanya itu tidak ia dapatkan sampai kini ia kokoh berdiri sendiri menatap hamparan bintang dilangit dengan tatapan sendu, akankah semesta mendukung nya? _ apakah gadis Kecil itu bisa mewujudkan harapannya? .. _ Atau ia akan kalah akan takdir yang seolah tidak mendukung keinginan nya ? • • • _plagiat dilarang mendekat_ Dilarang garis besar Murni cerita sendiri tanpa Ada campur cerita lain Tahap revisi..... @meesyaa
Aku, Kamu dan Hujan by IinRosdianaRosdiana
9 parts Complete Mature
Hari ini hujan turun dengan deras. Awan sangat hitam, petir saling menyahut, sama seperti hati ku saat ini. Cuaca ini sangat mewakili hati dan perasaanku, kelabu. Aku berjuang untuk nya, tapi dia tidak. Aku hanya ingin mengambil perhatian nya supaya dia suka padaku. Tapi dia, hanya sebatas menghargai ku saja dan tanpa ada niat untuk membalas perasaanku. Ohhh, itu sangat menyakitkan bagi ku. Dia berkata memiliki rasa yang sama, tapi aku tidak pernah melihat keyakinan dari matanya. Aku hanya bisa berjalan dan menangis karna perjuangan ku tak di hargai,lelah rasanya berjuang sendiri. Sampai di pertengahan kota, aku melihat seorang lelaki membawa payung dan tersenyum hangat yang membuat ku tersipu malu. Dia mengajakku ke rumah nya. Awal nya aku curiga dan merasa was-was kepada lelaki tersebut. Tapi entah aku merasa ingin mengikutinya dan ada dorongan dari mana aku ingin mengikutinya. Ahh, dia menggenggam tanganku yg membuat ku tak bergerak sama sekali, hanya mengikuti langkah nya. Dan sampai di ujung jalan, ada satu rumah yg berbentuk hati. Aku terkejut melihat nya, dia mengajak ku masuk untuk menghangatkan badan dan membilas diri karna aku sangat basah. Sudah berjalan beberapa hari, dia sangat perhatian dengan ku, ia memberikan semua yang sebelum nya belom pernah aku rasakan. Aku merasa berwarna kembali dan tersenyum untuk kesekian kalinya. BTW, itu kata perumpamaan yaa guys. Manaada rumah berbentuk hati, halu deh haha:v Awas typo bertebaran! Cerita pertama di akun ke2🤗 Semoga kalian suka. @_diana283
You may also like
Slide 1 of 10
Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤] cover
Essentialy Love (SELESAI) cover
Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME) cover
ELGA cover
ISN'T IT STRANGE? cover
Badai Tak Berujung [ON GOING] cover
Rumah Tanpa Atap cover
Cuaca cover
Harapan Bunga Terakhir cover
Aku, Kamu dan Hujan cover

Look At Me!!! [Follow Sblm Membaca❤]

83 parts Complete

Salah satu bentuk pembodohan diri adalah disaat aku tau kamu sedang menjaga hati untuk orang lain, sedangkan aku masih saja setia mencintaimu dari jarak dekat. *** "Kakak tau hal apa yang paling menyakitkan saat kita sedang merasa bahagia?" tanya Shella sembari menghapus air matanya yang mulai menetes kembali, sedangkan Arion hanya menggeleng tak tau. "Saat kita dibuat terbang setinggi-tingginya. Hanya untuk dijatuhkan kembali," lanjut Shella yang membuat Arion menatapnya bingung tak mengerti. Saat Arion ingin menggenggam tangan Shella untuk kesekian kalinya, lagi-lagi Shella menjauhkan tangannya lalu kembali menatap Arion dengan senyum yang bercerita tentang luka nya hari ini. °°^^°° "Hal sia-sia yang selalu ku usahakan adalah berusaha melupakan dirimu, disaat hatiku belum siap membuka hati untuk orang baru" ~Shella Novelia Az-Zachary "Terlalu menjaga, sehingga memilih menghindar walau rasa tetap ingin memiliki" ~Arion Lavi Pradipa Ini cerita pertama aku, semoga kalian suka ya. Jangan jadi readers ghost dong😭 pokoknya kudu vote dan komen. Aku maksa loh ya, MAKSA. Hahaha🤭 DI FOLLOW DULU YA,SEBELUM DIBACA KARNA AKAN ADA PART YANG DI PRIVAT. MAKASIH😙❤