Antologi Prosa Puisi_Sajak Dari Tepi Jalan
  • Reads 118
  • Votes 0
  • Parts 13
  • Reads 118
  • Votes 0
  • Parts 13
Ongoing, First published Dec 14, 2018
Mature
Berisi Puisi dan Prosa....
Menarik untuk kalian baca....

JODI. Sebut saja begitu! Kematian adalah hal yang paling dirindukannya. Bersama lengkung ruang dan waktu, ia terkungkung dan ringkih dalam rindu yang pulang. Hilang. Sebagaimana kecintaannya....

Kau katakan lagi, "Di sini aku hidup dan lepas, jalan ini adalah entitas diriku!"

Pun aku di antara jarak yang mempartisi, ku gambar probabilitas tentangmu, aku, dan tentang kita.
All Rights Reserved
Sign up to add Antologi Prosa Puisi_Sajak Dari Tepi Jalan to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Two Murus Separatio  cover
Puisi cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Kisah Tanpa Nama (Selesai)  cover
Puisiku cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍��𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rembulan Yang Sirna cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

26 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.