Story cover for Antologi Prosa Puisi_Sajak Dari Tepi Jalan by sabriansyah04
Antologi Prosa Puisi_Sajak Dari Tepi Jalan
  • WpView
    Reads 118
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 118
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Dec 14, 2018
Mature
Berisi Puisi dan Prosa....
Menarik untuk kalian baca....

JODI. Sebut saja begitu! Kematian adalah hal yang paling dirindukannya. Bersama lengkung ruang dan waktu, ia terkungkung dan ringkih dalam rindu yang pulang. Hilang. Sebagaimana kecintaannya....

Kau katakan lagi, "Di sini aku hidup dan lepas, jalan ini adalah entitas diriku!"

Pun aku di antara jarak yang mempartisi, ku gambar probabilitas tentangmu, aku, dan tentang kita.
All Rights Reserved
Sign up to add Antologi Prosa Puisi_Sajak Dari Tepi Jalan to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
di akhir perang by nbeningnurislami
11 parts Ongoing
" untuk mu agama mu, Dan untuk ku agama ku ( al kafirun ayat 6 ) kamu boleh mencintainya, Tapi jangan ambil dia dari tuhan nya ( korintus 6:14-15) ~ pada masanya, seseorang akan pergi dengan sendirinya. Dan pada waktunya, seseorang akan datang dengan rencana nya. kita berada di antara doa dan harapan. bertemu dalam persimpangan takdir, kita hanyalah hasil dari kesengajaan yang di ciptakan semesta. kau dan aku, dua insan yang tengah menjalin cinta namun terjebak dalam jurang pemisah paling bahaya. antara adzan yang berkumandang dan lonceng yang berdentang. antara kiblat yang tentukan arahku pulang dan salib yang membuat mu tenang. antara manisnya syahadat dan dahsyatnya syafaat. antara hitungan tasbih dan kalungan rosairo. ini bukan lagi perihal cinta tapi keyakinan tidak ada yang bisa berjalan mulus setelah ini. kita hanya akan menjadi penghianat entah aku yang meninggalkan Allah ku atau kamu yang meninggalkan Tuhan mu. kita hanyalah luka yang tertunda semakin lama mungkin akan semakin sulit untuk di redam, tolong ingat kali ini bukan takdir yang jahat tapi kita yang terlalu menentang akal sehat. biarlah kita menjadi sebuah kenangan yang akan ku simpan dengan benar. dari kamu aku belajar bahwa mengiklaskan adalah cara terbaik dari mencintai, tak apa setidaknya aku pernah membuat mu tertawa,pernah bebagi kisah juga pernah menjalani hari yang sulit untuk di lupakan. terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa kita miliki tapi setidaknya bisa menjadi kenangan yang akan abadi.
You may also like
Slide 1 of 10
PROSA cover
Kitab Romancuk cover
ABSURD QUOTES I cover
di akhir perang cover
Dari Dialog Kita : Sebuah Puisi cover
Kau Puisi cover
ABSURD QUOTES II cover
Setulus Rasa Untuk Kehidupan cover
Sasmita Nivriti cover
Batas-Batas Eksistensialisme cover

PROSA

71 parts Complete

"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan sekarang. Aku tak berharap kamu mengerti tentang pesan yang ingin kusampaikan didalamnya, hanya saja aku berharap bahwa pesan tersebut dapat tersampaikan dengan sederhana dan dapat kalian nikmati juga dengan sederhana sebagaimana yang aku harapkan. -BS