Benar, pernikahan adalah bentuk ibadah paling indah. Duduk berdua, berbual memadu canda, menjadi nilai pahala.
Hidup dalam mahligai rumah tangga, isinya lelaki yang dicintai. Namun tidak membuat segala impian untuk berbahagia. Segala padu dalam ego, kemelut dalam dendam, perih sembari mencintai. Tangis malu sekaligus benci, menjadi bahan tertawaan makhluk di bumi.
Agam Permana, seorang dosen yang membimbing Sahira dalam masa - masa skripsi, terjebak pernikahan kilat. Sahira sebagai pengantin pengganti, tidak cukup sampai disitu. Pengkhianatan dari kekasihnya, ia dapatkan setelah perceraian pernikahannya yang berusia jagung muda.
Penyesalan, datang diakhir.
- Agam Permana dan Sahira Asma
Semua berawal dari surat cinta yang di anggap menjijikan oleh Luca, surat itu dari Kalias anak pendiam dengan kaca mata bulatnya.
surat berujung rasa menyedihkan menenggelamkan Kalias, membuatnya sadar jika segala sesuatu dilandasi dan digantungkan pada fisik.
ia akui ia tak semanis temannya, Nolan. Tapi ia masih berharap jika Luca menerimanya bukan karena ingin mendekati Nolan, tapi nyatanya semua membuatnya sadar.
Jika Kalias kalah, dan ia terperosok masuk dalam hubungan rumit. Hubungan di mana perasaannya digantungkan, Luca yang menyukai Nolah yang seorang primadona, dan Luca yang kekasih seorang Kalias seorang submisif biasa.
"Aku akan mengencani bahkan menikahi temanmu, jika kamu bersama orang lain, agar di setiap pertemuan kalian, aku bisa terlibat dan masih bisa melihatmu."