"Janji ya, kalau udah lulus selalu kabar - kabar" ucapku, seminggu sebelum ujian nasional berlangsung. Saat itu, semua mengatakan satu kata yang sama yaitu "iya". Namun, sebagian dari penghuni kelas itu, kini benar - benar menghilang tanpa kabar. Bukan apa - apa, mungkin ada masalah atau kesibukan yang membuat mereka lebih memilih untuk tidak berkomunikasi dengan teman kelas. Termasuk kamu, satu - satunya laki - laki yang aku anggap sebagai sahabat di SMA. Kamu menghilang begitu saja tanpa kabar. Bahkan, aku tidak tahu pasti keberadaanmu. Kini, yang aku ketahui hanyalah sebatas kau berada di Yogyakarta, kota pelajar itu. Jika menurut kalian, kehilangan kekasih itu menyakitkan, kalian salah. Ada hal yang lebih menyakitkan dari kehilangan kekasih, yakni kehilangan sahabat. Seseorang yang kamu kenal jauh sebelum kamu mengenal kekasihmu. Terlalu banyak kenangan yang aku lewati bersamanya, dan saat aku kehilangannya. Hanya kenangan itu yang aku miliki. Hanya dengan mengingat kenangan itu, sudah membuatku senang. Jika sang waktu mengizinkan, aku ingin dipertemukan denganmu lagi, ky.All Rights Reserved
1 part