#14 in action (01-02/02/2019) Setiap kali mata ini terbuka, semua orang akan berkata betapa indahnya dunia ini. Tuhan menghiasnya dengan hangat sinar mentari di pagi hari menampakkan segala aktivitasnya. Taburan bintang di langit malam dengan segala ketenangannya. Jika melihat dari sisi itu mungkin akan terselip kata terimakasih dalam hati. Tapi lain halnya dengan Amanda Chaterine Williams (16th). Gadis remaja itu memang selalu membuka matanya. Tapi ia melihat sisi lain dari dunia ini. Hatinya gelap tanpa rasa takjub akan keindahan. Baginya, keindahan dalam bentuk apapun itu tidak ada! Bahkan semua dalam dunia ini tidak ada yang berharga! Hidup ini dilewati dengan santai tanpa tujuan yang jelas. Semua yang dilakukan hanya karena keinginan orang tua semata. Tidak ada hasrat apapun dalam dirinya. Meski memiliki wajah yang rupawan, harta melimpah, hidup serba kecukupan, tidak dapat menjadi faktor seorang Anthonio Luther Davidove (22th) mengerti akan arti hidup ini. Hal itu sangat bertolak belakang dengan kakaknya, Andrewmeda Luther Nicholas (24th). Pria berwajah tampan, baik, jenius, dan terkenal sangat ramah itu paham betul dengan apa yang harus dilakukan untuk masa depannya. ~~~~~~ "Dunia ini fana! Hanya sakit dan kebohongan di dalamnya. Semua yang terlihat berhargapun hanya fatamorgana! Aku muak dengan semua ini!" -Amanda Chaterine Williams- "Hatiku sangat sesak, seakan udara yang ku hirup berlari meninggalkan dada ini. Baru ku mulai memahami arti hidup. Tapi mengapa takdir menepiskan rasa itu? Sungguh kejam!" -Anthonio Luther Davidove- "Tinggal sedikit saja aku dapat menyempurnakan hidup ini. Namun sedikit itu bagaikan hamparan samudera luas yang memisahkan. Tuhan! Katakan padaku apa yang harus kulakukan!" -Andrewmeda Luther Nicholas- ~~~~~~ 18+ bijaklah dalam membaca! 📝by: Aldiananh_