Hida Aulia binti Hakam adalah seorang gadis pekerja keras yang pantang menyerah.Ia bekerja sebagai seorang pelayan di istana .Mengikuti jejak ibunya yang juga seorang pelayan. Sedangkan ayahnya adalah seorang pengangguran yang kerjanya hanya berjudi saja sepanjang waktu dan juga memiliki hutang yang banyak sehingga ia selalu dikejar-kejar oleh para rentenir. Meskipun begitu ia tetap dan menghormati ayahnya .Dan ia selalu bekerja keras agar dapat membantu melunasi hutang-hutang ayahnya yang kunjung lunas. Hingga pada suatu hari ia bertemu seorang pria yang bersedia menolongnya melunasi hutang-hutang ayahnya dengan syarat ia harus mau menyamar menjadi seorang putri yang wajahnya sangat mirip dengannya yang sebenarnya harus menikah dengan seorang pangeran mahkota dari sebuah Kerajaan Nur Akbar,sebuah Kerajaan islam terbesar pada masa itu. Tetapi sebelum hari Pernikahan mereka sang putri meninggal dunia Karna sebuah insiden. Setelah berpikir panjang akhirnya ia menyetujui persyaratan pria tersebut. Mulai saat itu kehidupannya pun berubah menjadi lebih baik, kini ia bukan lagi seorang pelayan melainkan seorang tuan putri. Sesuai janji pria itu hutang-hutang ayahnya pun telah terlunaskan dan para rentenir itu tidak lagi menggangu keluarganya. Tetapi disisi lain ia merasa sedih Karna harus menipu semua orang dan meninggalkan ayah, ibu, juga adik laki-lakinya demi menjaga penyamaran agar tak terbongkar. Dan juga ia selalu terganggu dengan sebuah pertanyaan yang setiap waktu terlintas dipikirannya, Sampai kapankah ia bisa bertahan dengan semua kepalsuan Ini??.