Kami sudah berusaha mencari jalan keluar, seolah hutan masih tak mau ditinggalkan oleh kami. Rasa takut mulai menghantui, mencoba menuruni tebing, menyusuri lembah, namun pergerakan aktif malah membuat fisik semakin melemah, pasokan air yang kami bawa sudah tak ada sisa, begitupun makanan hanya sisa cangkang cangkang biskuit saja. sementara kabut dingin mulai menyelimuti badan kami yang hanya mengenakan kaos tipis. Keadaan sudah kacau, begitupun pikiran yang menerka nerka, ada apa, kenapa, dan mengapa... Hutan seolah berbisik "tetaplah disini".