Story cover for Kanta by dinxdx
Kanta
  • WpView
    Reads 310
  • WpVote
    Votes 27
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 310
  • WpVote
    Votes 27
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Dec 16, 2018
/kan.ta/ (n) Batas.

Namanya Dafina Araya Barsha. Gadis cuek yang ternyata pemenang lomba menulis cerpen tingkat Provinsi. Hadiahnya lumayan. Ia berkesempatan untuk liburan ke Bali bersama pemenang menulis puisi. Maka, perjalanan Raya pun dimulai. 

Teman semasa liburan Raya adalah Ararya Byakta Naresh. Cowok jahil, tidak bisa diam, yang merupakan penyair puisi dari satu sekolah yang sama, SMA Kartawijaya. Raya tak mempercayainya. Tapi cowok yang menjadi pujangga hati bagi siswi di SMA Kartawijaya tersebut duduk di sebelahnya saat akan menikmati liburannya ke Bali. 

Kisah ini bermula di Bandara. Dengan segala kecanggungan yang ada, mereka membuat pertemuan sederhana itu menjadi kenangan. Tak hanya di Bali, sesudahnya pun masih mengukir kenangan. Hingga mereka lulus SMA dan melanjutkan di masing-masing jurusan di Universitas yang sama. 

Lantas, apakah cinta itu abadi? 

Tapi Raya tidak percaya takdir. Ia juga tak percaya kebetulan. Ia hanya percaya pilihan. Jika ia tak memilih untuk mengikuti lomba, ia pasti tak akan mengenal cowok yang kini menjadi sosok yang ia damba. 


Copyright © Dinxdx 2019
All Rights Reserved
Sign up to add Kanta to your library and receive updates
or
#498trianglelove
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Diary Ayra: Cerita Cinta SMA cover
Semu [Completed] cover
Lelah Dilatih Rasa [END] cover
RAJAWALI cover
Find A Way to My Heart (SUDAH TERBIT) cover
Ketua Osis Vs Kapten Basket cover
UNSTABLE AMBITION cover
ARGA [Completed] cover
Essentialy Love (SELESAI) cover
-LANDA- cover

Diary Ayra: Cerita Cinta SMA

54 parts Complete

Memang benar, masa SMA itu masa yang paling indah. Masa dimana kita mulai mengenal apa arti cinta sesungguhnya. Ayra selalu menanamkan pada pikirannya, bahwa ia tidak boleh terlalu berharap bahwa percintaannya di masa SMA akan sangat bahagia. Layaknya seperti cerita di film roman picisan dan dari cerita novel-novel koleksi miliknya yang selalu ia baca. Namun apalah daya jika ia bertemu dengan seorang cowok yang sangat mencapai standar pasangan idealnya. Pupus sudah semua yang sudah ia tanamkan pada dirinya selama ini. Dia, Heksa Albara Davendra. Satu-satunya cowok yang berhasil menerbos pintu masuk hatinya tanpa sengaja. "Ay, lo jangan gila deh. Ga baik suka sama pacar orang anjir!" sentak Nesa pada sahabat gilanya itu. Ayra memutar bola mata malas. Kalimat ini, mungkin sudah 1000 kali ia dengar dari Nesa. "Gue engga bisa! Siapa suruh hati ini letoy dan mudah baper gitu aja!" "Dia apain lo emangnya?" "Kemarin dia gangguin gue," balas Ayra senyum-senyum sendiri mengingat kejadian tempo hari. Nesa melotot tak percaya. "Cuma karna itu?" "Iya." "Gila!" Ayra terlalu larut dalam bahagianya. Sampai ia melupakan satu fakta, bahwa Heksa sudah mempunyai seseorang yang sudah menetap dalam hatinya. Nadya Wahyuni. Heksa mencintai Nadya. Bukan Ayra. Heksa seperti itu, hanya karna menghargai Ayra sebagai seorang sahabat & teman kecilnya. Tidak lebih. Garis bawahi itu.