Your Mistake
  • Reads 8,083
  • Votes 637
  • Parts 3
  • Reads 8,083
  • Votes 637
  • Parts 3
Ongoing, First published Dec 16, 2018
Dituduh,ditinggal,dikhianati,dan menjadi bahan ejekan oleh suami sendiri.
Itulah yg ia rasakan,seorang single parent anak satu bernama Uzumaki Naruto. yg tinggal di Suna karena telah diusir oleh suaminya sendiri.

Bagaimana suatu saat ketika sang suami tau kebenaran anaknya?

"aku tidak peduli apa katamu apa keputusan mu.Perioritasku yg pertama adalah Mitsuki.Jadi mohon jangan ganggu kami.Jangan sampai kau menyesal Uchiha-san.Ini juka karena KESALAHAN MU."-Uzumaki Naruto-

"aku tidak peduli,apa kata mereka terserah apapun itu,mau mereka bilang aku anak haram,mau mereka bilang aku anak setan,aku tidak keberatan sama sekali.Yg menjadi keberatanku adalah ketika suatu saat Kaa-san kembali kepada Tou-san. Aku benci dia.Bahkan aku tidak mau Kaa-san kembali kepadanya.Kaa-san hanya milikku seorang."-Mitsuki-

"aku menyesal,benar benar menyesal.Bisa kah kau kembali.Kembalilah dobe ku mohon.Ini memang KESALAHANKU,karena telah menyia-nyiakan permata berharga seperti kalian."-Uchiha Sasuke-
All Rights Reserved
Sign up to add Your Mistake to your library and receive updates
or
#122femnaru
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.