Apa itu dosa? Bagaimana kamu bisa menilai sebuah perbuatan menjadi perbuatan buruk atau baik? Bagaimana bisa kamu menilai perbuatan itu benar atau salah? Bukankah hanya Tuhan yang tahu mana yang benar dan salah. Apakah kamu menilai salah dan benar hanya dari kitabmu, lalu bagaimana dengan kitab-kitab lain? Bagaimana dengan kitabku? Bisa saja kitabmu mengatakan itu benar, tapi kitabku mengatakan itu salah. Lalu siapa yang benar?
Selama ini kalian selalu saja berdebat tentang siapa yang paling benar. Lalu saling menyalahkan satu sama lain, mencari pihak yang paling salah. Terkadang ketika kamu merasa benar, kamu akan merendahkan yang kamu anggap salah. Merendahkan, melukai, mencaci, mengucilkan itu kamu anggap benar selagi itu kamu lakukan pada orang yang salah. Lalu, kalau begitu kamu juga sama saja seorang pendosa!
Meski kamu benar, kalau kamu melukai yang lain, kamu juga berdosa, kamu juga bersalah. Jadi, siapa yang lebih jahat disini, aku, kamu, atau dia?
Saling menyalahkan siapa yang paling berdosa, tidak akan ada habisnya. Selalu ada pembenaran dan penyalahan. Semua hanya berputar-putar pada keadaan saling salah menyalahkan, hingga akhirnya secara tidak sadar akan jatuh seorang korban. Kamu yang berbuat salah, orang lain yang susah. Kamu yang berdosa, orang lain yang menderita.
Tujuh laki-laki ini menjadi korban, korban dari 7 dosa besar yang dilakukan orang-orang disekitarnya. Jin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin, Taehyung, dan Jungkook, makhluk tak berdosa yang harus menanggung beban para pendosa. Mereka harus menderita lara karena tujuh dosa besar yang bahkan tak mereka perbuat. Kesombongan, kemalasan, ketamakan, kerakusan, hawa nafsu,iri hati, dan kemarahan, menjadi penyebab mereka harus menderita. Tidak, mereka tidak salah. Mereka hanyalah korban keegoisan orang sekitar mereka.
Tidak adil rasanya jika mereka yang harus menanggung rasa sakitnya, tapi rasa sakit itulah yang mendidik mereka, mendidik mereka menjadi para lelaki kuat.All Rights Reserved