Novel Terjemahan
Shi Qing Xia praktis adalah seorang malaikat.
Baik, baik hati, dan pandai studinya, ia diterima di universitas ternama di Taipei.
Namun, biaya hidup untuk kota metropolitan jauh lebih besar daripada yang pernah dibayangkannya, jadi dia mulai bekerja sebagai guru privat bagi keluarga kaya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Pada hari pertama kerjanya, ia bertemu dengan Zhao Yi Bo dan Zhao Yi Xuan, sepasang kembar jenius berusia 16 tahun yang terlantar, yang orang tuanya kaya dan makmur tanpa perasaan meninggalkan mereka di Taiwan. Shi Qing Xia menemukan mereka bersikap lembut, welas asih, ramah, pandai, misterius, menyedihkan, dan menarik.
Tapi penampilan bisa sangat menipu ...
Karena di balik senyum manis itu ...
Iblis yang sangat memutar dan kejam mengintai, menunggu untuk mencabik-cabik sayap malaikat ini, mengutuknya sampai ke batas penderitaan pahit yang berkepanjangan - sebuah perjalanan roller coaster dari kisah cinta yang memilukan, bengkok, dan tragis yang lebih ekstrem dari apa yang orang yang begitu tidak berdosa mungkin membayangkan
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏