Remuk
  • Reads 2,794
  • Votes 394
  • Parts 21
  • Reads 2,794
  • Votes 394
  • Parts 21
Ongoing, First published Dec 17, 2018
[Hiatus]

Goresan sajak-sajak ini bakal jadi saksi  atas ungkap hatiku yang merintih perih. Kau, tahu? Aku tersiksa karenamu. Remuk, hatiku.

***

Dulu, aku begitu menikmati tiap detik waktu 
Di mana "kita" yang menjadi tokoh utama disetiap tapak penitisan seiring waktu berjalan
Hingga kini, aku hanya dapat menertawai takdir 
Aku terhenyuk, tatkala takdir memilih mengungkap hal sebenar
Bahwasanya kau hanyalah sebuah debu kotor,
Yang bernaung di bawah sekelopak mawar indah

"Kita" kini hanya menjadi bukti bahwa sebuah ikatan pernah kujalani dengan begitu memuakkannya.
All Rights Reserved
Sign up to add Remuk to your library and receive updates
or
#980rasa
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
12 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Sajak Senja cover
Rumah Tanpa Batas cover
Rembulan Yang Sirna cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
The Queen Sheyna (END) cover
Aksara Tak Bertuan  cover

Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak

66 parts Ongoing

Puisi berantai ini hanyalah puisi tanpa mengandung keseriusan