Story cover for Benarkah Sepihak? (On going) by starlight957
Benarkah Sepihak? (On going)
  • WpView
    Reads 766
  • WpVote
    Votes 372
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 766
  • WpVote
    Votes 372
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Dec 19, 2018
(On going)

Bagaimana jadinya? kalau rasa yang selama ini Aisyah simpan, dipikir hanya sepihak?

Pasalnya, Ia 'Azzam' seorang laki laki tampan yang berprofesi sebagai mahasiswa, telah bersikap seolah mencintai Aisyah. Membuat Aisyah tak lagi dapat mengelak dari rasa yang diam diam telah hadir mengisi sebagian ruang kecil di lubuk hatinya.

Namun.. Saat Aisyah benar benar mengakui perasaan nya, kala Ia benar benar yakin untuk menyimpan dan menjaga perasaan itu, Azzam tanpa diduga duga ternyata telah memiliki sebuah ikatan hubungan dengan perempuan lain.

Apakah Aisyah hanya dipermainkan?
Ataukah selama ini Ia hanya terlalu percaya diri?

Nyatanya, perasaannya hancur oleh kecewa.

"Berhentilah, jika yang kamu rasa adalah pahit! Akhirilah, jika yang kamu dapati adalah sakit!
Karna.. sungguh, Aku hanya tak ingin membuatmu menjadi semakin sulit."
~Azzam khalif~


"Mengapa kamu bertingkah seolah memberi harapan? dan kini, saat Aku benar benar yakin, kamu menghancurkan harapan itu secara sepihak. Seremeh itukah menurutmu perasaanku?"
~Aisyah Anjar Leksmana~

Bagaimanakah kisah keduanya?
Penasaran? kunjungi work saya!
Marilah kawan! baca hasil karangan saya!

 Apalah artinya sebuah karya jika tanpa apresiasi dari khalayak?

                       Salam manis
                             L W T 
             (Laila Widia Turrohmah)
                               ~_~
All Rights Reserved
Sign up to add Benarkah Sepihak? (On going) to your library and receive updates
or
#466menikah
Content Guidelines
You may also like
Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) by NurHanifah064
80 parts Complete
"Memalukan." ujar Azzam sinis, tatapannya datar. Asya tersentak, senyumnya memudar, ada apalagi dengan suaminya. Kenapa sikapnya selalu berubah. Apa katanya tadi 'memalukan' apa maksudnya. "Ma-maksud mas apa?" tanya Asya bingung. "Jangan pura-pura tidak tahu." sinis Azzam. Asya mengerutkan keningnya. "Asya gak ngerti, maksudnya apa. Asya buat salah lagi?" jawabnya lirih. "Kenapa kamu itu gak bisa sadar diri." ujar Azzam dengan nada dingin. Asya menunduk dalam, "Kalo mas gak bilang Asya juga gak tahu." jawab Asya, suaranya mulai bergetar. Azzam mengusap wajahnya kasar, segera ia beristigfar. Takut syetan menguasai dirinya ketika marah. Dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. "Tadi kamu pulang sama siapa?" tanya Azzam, matanya menyorot tajam. Asya yang melihat itu pun mulai takut. Ia lupa memberi tahu Azzam tentang itu, dan ... darimana Azzam tahu hal ini. Astagfirullah kenapa ia selalu saja ceroboh. "Gak bisa jawab, kan." sindir Azzam. Ia berjalan ke dalam kamar dan menutup pintu dengan keras. Asya segera tersadar dan menyusul langkah Azzam. "Mas Asya bisa jelasin." pekik Asya dari luar kamar, ia menggedor-gedor pintu namun tak digubris oleh Azzam. "Mas Azzam salah paham, Asya bisa jelasin. Itu semua gak kayak yang mas pikirin." ucap Asya dari luar. Hening. "Mas," panggil Asya mulai pasrah. Sepertinya Azzam benar-benar marah, ini semua karena kecerobohannya sendiri. Menyalahkan Fahmi juga bukan pembenaran, karena ia membantunya untuk menjalankan amanah. Cover by Nurhanifah
GILANG ABRAHAM  by AfriliaLia131
6 parts Complete Mature
"ya nikah yo" kata-kata frontal yang di ucapkan laki laki di depan nya itu membuat semua orang di kelas melotot karena terkejut "Ayo gua juga lagi gabut"balas Alya tak kalah frontal nya mebuat semua orang melongo di tempat duduk nya "Kata-kata adalah doa" Kata yang pas untuk Gilang dan Alya tepat saat mereka pulang sekolah sehabis mengucapkan kata candaan itu,kabar bahwa kedua nya di jodohkan Membuat keduanya tak percaya dengan takdir,bagaimana bisa,mereka menikah di usia muda? __________________________________________________________________________________ "Kan udah halal bisa dong ya" "Nggak enak aja Lo, nggak ada gitu-gituan gw belum siap" ujar Alya ngegas "Nggak papa,nanti gua yang goyang,Lo mah tinggal desah aja ya" "Apaan sih lang Lo ko jadi mesum gini" "Nggak papa lah mesum sama istri sendiri juga,emang salah" tanyanya polos "N-ggak s-ih,tapi Tetep aja gua takut,muka Lo yang serem dingin cool mana? Ko jadi bayi gini" tanya Alya dengan muka heran "Ahhh...yaa mau itu"rengekan gilang,sembari menarik narik piama Alya "Nggak,nggak ada" balasnya dengan muka garang "Jahat"cicit gilang,sembali membalik tubuhnya, meringkuk dengan selimut tebal di badanya. _________________________________________ _________________________________________ "Kisah mereka yang awalnya seperti tom and Jerry berubah menjadi buku dan pulpen Saling melengkapi dan bila satu nya tak ada akan terasa kurang" "Hubungan tidak semuanya indah dan romantis pasti setiap hubungan memiliki masalah dan cobaan,maka dari itu kita harus bisa bersikap dewasa untuk menangani nya,semoga saja dua insan itu bisa menjalaninya tanpa ada kata pisah atau cerai"
Derita Istri Kedua Dosen  by Cerita03715
57 parts Complete Mature
Adira Carissa, perempuan kuat menghadapi masalah yang terus terjadi pada kehidupannya. Adira adalah seorang mahasiswa, hidupnya serba mewah. Tetapi, saat perusahaan papahnya bangkrut karena ada salah satu karyawannya korupsi membuat perusahaan orang tuanya pun hancur. Apa lagi, kondisi papahnya yang sudah semakin buruk. Papahnya hanya bisa terbaring di ranjang rumah sakit saja, Mamahnya lah yang selalu menemani papahnya itu. Entah, sampai kapan masalahnya ini selesai. Adira ingin seperti dulu lagi, selalu di manja oleh kedua orang tuanya. Setiap hari main bersama teman-temannya, tak kenal waktu untuk bersenang-senang sampai larut malam. "Apa alasan bapak menuruti keinginan istri bapak itu untuk menikah lagi?" tegur Adira ingin tahu apa alasan dosennya itu menuruti keinginan istrinya untuk menikah lagi, yang dirinya tahu tidak ada satu pun seorang istri yang mau di madu oleh suaminya sendiri. "Karena saya sangat mencintai istri saya, saya nggak mau kehilangan dia." Arya hanya tak mau kehilangan perempuan yang dicintainya, dirinya akan melakukan cara apa pun untuk istrinya. "Ternyata Pak Arya memang sangat mencintai istrinya sendiri," batin Adira tak menyangka kalau dosennya memang benar-benar cinta dengan istrinya. "Bagaimana dengan kamu? Mau menikah dengan saya atau tidak? Kamu tidak kasihan dengan papah kamu itu?" tegur Arya ingin tahu apakah gadis itu menerima tawaran dirinya ataukah tidak, dirinya tahu kalau gadis itu pasti akan menerima tawaran dirinya ini. "Ok, saya mau. Saya melakukan ini untuk orang tua saya," sahur Adira hanya pasrah bahwa dirinya menerima tawaran dosennya itu, dirinya terpaksa melakukan ini semua hanya untuk papahnya saja. "Iya tahu, kita melakukan ini semua untuk kebahagiaan orang yang kita sayangin. Sekarang sudah waktunya pulang, saya mau ajak kamu ke rumah istri saya." Arya ingin mengajak gadis itu untuk pulang ke rumah istrinya, agar dirinya bisa memperkenalkan gadis itu dengan istrinya sendiri.
You may also like
Slide 1 of 10
Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) cover
Dinikahin Om Duren : Duda keren cover
Menikahi Sahabat Ibuku cover
VAREN: Imperfect Husband cover
GILANG ABRAHAM  cover
Play Girl is My Wife ||NIKAH SMA|| cover
Derita Istri Kedua Dosen  cover
NAIK PELAMINAN [TAMAT LENGKAP] cover
Edrea cover
Serpihan Luka cover

Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai)

80 parts Complete

"Memalukan." ujar Azzam sinis, tatapannya datar. Asya tersentak, senyumnya memudar, ada apalagi dengan suaminya. Kenapa sikapnya selalu berubah. Apa katanya tadi 'memalukan' apa maksudnya. "Ma-maksud mas apa?" tanya Asya bingung. "Jangan pura-pura tidak tahu." sinis Azzam. Asya mengerutkan keningnya. "Asya gak ngerti, maksudnya apa. Asya buat salah lagi?" jawabnya lirih. "Kenapa kamu itu gak bisa sadar diri." ujar Azzam dengan nada dingin. Asya menunduk dalam, "Kalo mas gak bilang Asya juga gak tahu." jawab Asya, suaranya mulai bergetar. Azzam mengusap wajahnya kasar, segera ia beristigfar. Takut syetan menguasai dirinya ketika marah. Dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. "Tadi kamu pulang sama siapa?" tanya Azzam, matanya menyorot tajam. Asya yang melihat itu pun mulai takut. Ia lupa memberi tahu Azzam tentang itu, dan ... darimana Azzam tahu hal ini. Astagfirullah kenapa ia selalu saja ceroboh. "Gak bisa jawab, kan." sindir Azzam. Ia berjalan ke dalam kamar dan menutup pintu dengan keras. Asya segera tersadar dan menyusul langkah Azzam. "Mas Asya bisa jelasin." pekik Asya dari luar kamar, ia menggedor-gedor pintu namun tak digubris oleh Azzam. "Mas Azzam salah paham, Asya bisa jelasin. Itu semua gak kayak yang mas pikirin." ucap Asya dari luar. Hening. "Mas," panggil Asya mulai pasrah. Sepertinya Azzam benar-benar marah, ini semua karena kecerobohannya sendiri. Menyalahkan Fahmi juga bukan pembenaran, karena ia membantunya untuk menjalankan amanah. Cover by Nurhanifah