-PROLOG-
Nama gua Nadhilla Arya Sari, panggil aja Dhillak, bukan gua yang namain Dhillak, tapi temen gua, aneh tapi nyata, sesuai dengan fashion gua. Fashion? Feminim? Gua gak feminim, gua tomboy
So? Gua gak pernah pacaran, menurut gua pacaran itu gak penting, gua aja kagak ngerti pacaran itu kek gimana dan kek apa, kalo definisi pacaran menurut diri gua sendiri, pacaran tuh ya gitu ujung-ujungnya putus, rasanya hati gelisah mulu, gak dikasih kabar khawatir, kalo salah satunya deket sama yang laen katanya selingkuh, dan yang paling bikin gua bingung yang lagi trend sekarang tuh "PELAKOR"
What? Kadang suka lucu gitu liat orang pacaran, so menjijikkan
Kata temen gua, gua tuh nakal, suka pulang malem sama temen cowok gua, gak suka diatur ini itu, pergaulan gua kek pergaulan bebas, bebas banget, gak ada yang perhatiin gja di rumah
Ya, itu semua fakta, ortu gua pada kerja semua, gua di rumah sama adek gua, and Bi Ina.
-SEKIAN DULU YA MANTEMAN PROLOGNYA-
---------------------SEE U-------------------
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-