Indah
  • Reads 11
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 11
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 20, 2018
Dia Uzumaki Naruto, seorang remaja ringkih yang mampu membuat orang disekitarnya selalu merasakan keindahan, cahaya, dan kehangatan dari setiap aura yang ia keluarkan.

Dia hanyalah remaja biasa yang bekerja mengurus anak-anak dipanti tempat dirinya tinggal dulu hingga sekarang, dantempat yang membesarkannya.


Hai!!! Cerita pertama aku niih, baca ya!
kalau nggak minat ya nggak papa kok.
Sebenarnya pengen buat genre shounen ai, tapi juga friendship, jadi,,, genre cerita tergantung alur dan mood aku

"Update tergantung mood, jadi maaf kalau nggak menentu"
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Indah to your library and receive updates
or
#849uzumakinaruto
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa [End💗] cover
BABY CHANIE cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Best Of Miracle cover
brother ; drarry cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.