The Miracle In Korea (CHANYEOL X ROSE)
  • Reads 1,963
  • Votes 117
  • Parts 5
  • Reads 1,963
  • Votes 117
  • Parts 5
Ongoing, First published Dec 20, 2018
ON GOING!1!1!

Rose yang sebatang kara, harus menerima nasib buruk dari Aunty dan Uncle nya. Mereka dengan tega menjual keponakannya demi uang. 

Lalu ia melarikan diri ke kampung halaman ibunya, yaitu Korea. Namun kesialan terus saja datang dalam hidupnya dan membawanya bertemu pemilik PiSiWay Entertainment, Park Chanyeol. 

Kehidupan barunya juga membawa banyak perubahan dalam hidup Rose. Dari mulai tingkah Chanyeol sang CEO tampan yang terkadang absurd, sampai dengan aura malaikat milik Sehun.

Namun kebahagiaan yang Rose dapatkan di kehidupan barunya justru memancing malapetaka dalam hidupnya. 

Kejadian demi kejadian yang terjadi mengharuskan Rose berusaha lebih keras agar bisa bersembunyi dari seseorang yang mengejarnya.

Bagaimana nasib Rose seterusnya? Siapakah yang mengejarnya? Dan bagaimana Rose menghadapi malapetaka yang datang?

***

Cover by: @Febina72
All Rights Reserved
Sign up to add The Miracle In Korea (CHANYEOL X ROSE) to your library and receive updates
or
#215ffexo
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.