General Fiction Cerita ini bukan hanya tentang Aarunya, perempuan berpenampilan tomboi yang memiliki cacat batin dengan segala pesonanya. Cerita ini juga tentang tiga lelaki dengan ambisinya masing-masing dalam menjadikan perempuan itu pendamping hidup mereka. Tentang si minim ilmu hidup, si diktator pemaksa, serta si penjual kisah masa lalu. Cerita ini juga tentang orang-orang pinggiran. Yang katanya tersingkir dari peradaban, yang katanya hidupnya hanya berjibaku dengan kemiskinan. Cerita ini, tentang awal yang menjadi akhir, tentang akhir yang masih menjadi teka-teki, tentang sudut pandang dalam ber-opini, tentang hidup yang tidak perlu disesali. "Aku hanya sebatas wayang, yang digerakkan lewat kata. Aku hanya sebatas masa silam, yang lebih pantas untuk dilupa." -Aarunya Saraswati-