Mr snipper & His Love
  • Reads 54,056
  • Votes 4,981
  • Parts 9
  • Reads 54,056
  • Votes 4,981
  • Parts 9
Ongoing, First published Dec 20, 2018
Park Chanyeol adalah seorang penembak jitu dari kesatuan Alpa SKY Phoenix.,, 



  suatu hari dia mendapatkan luka tembak dan tanpa sengaja terdampar di depan apartemen Byun Baekhyun,seorang dokter bedah di Seoul Hospital



 merasa bertemu dengan seorang bidadari, Chanyeolpun akhirnya jatuh cinta,, 




 jadi apakah Baekhyun akan menerima Chanyeol,  dan apakah hubungan Merek akn berakhir bahagia?  


 lets See,,  




boyxboy
homo
gay
shounen ai
All Rights Reserved
Sign up to add Mr snipper & His Love to your library and receive updates
or
#339asmara
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife  cover
The Best Of Miracle cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa [End💗] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.