Awalnya semua masih berjalan begitu baik. Semua masih sesuai apa yang diekspektasikan oleh Fifi maupun Dion. Harapan mereka tentang hubungan yang akan bertahan selamanya pun semakin besar. Impian mereka untuk selalu bersama pun masih terus diangankan. Hingga sebuah kebenaran terbongkar, kebenaran yang sebegitu tertutup rapatpun mencuat kepermukaan. Ekspektasi, harapan, mimpi, juga angan pun pada akhirnya melebur tanpa pernah menjadi kenyataan. Belum lagi, bola salju yang tidak pernah diharapkan datang. Orang ketiga, kejadian diluar harapan terus berdatangan. Janji-janji yang pernah dilontarkan pun pada akhirnya dilupakan. Happy ending atau sad ending hanya takdir menentukan. Sedang mereka hanya berperan sebagai dua insan yang merencanakan. **** Mari perbanyak amal dengan menghargai tulisan para penulis, juga voment untuk sekedar memberi semangat. Author sadar, dari segi penulisan masih banyak kekurangan. Kritik, saran, dan dukungan diharapkan. 🙏
33 parts