Aku, yang menanti janji seseorang. Dia, yang berada dalam pencarian seseorang yang ia cinta, namun tanpa kabar. Kami terjebak dalam kata penantian. Namun sepertinya Tuhan membisikkan sesuatu digendang telinganya, untuk mencoba membuka hati padaku yang masih terperangkap pada menanti seseorang. Lalu apakah Tuhan akan mengizinkan kami bersama? Masihkan dengan hati yang terikat pada orang yang berbeda? Atau mengkin akhirnya adalah kata "Kita"?