Dia , Jodohku
  • Reads 189,581
  • Votes 4,624
  • Parts 33
  • Reads 189,581
  • Votes 4,624
  • Parts 33
Complete, First published Dec 22, 2018
Alex Akhyaruddin.
- Seorang lelaki berumur 24 tahun yang mempunyai kacukan Inggeris.Cukup lengkap untuk menjadikannya antara lelaki yang digilai oleh kebanyakan wanita di luar sana.Namun,dia agak kasar apabila bercakap dengan wanita.Akhyar juga bakal menggantikan tempat papanya menjadi CEO of Davies Holdings.

Mimi Rania.
-Seorang yang cantik,periang dan ramah apabila bersama sesiapapun.Namun,selepas kejadian yang menimpa dirinya,dia menjadi agak takut untuk 'jatuh cinta' sekali lagi.

Oleh kerana perancangan yang diaturkan oleh kedua-dua pihak keluarga,Mimi dan Akhyar terpaksa berkahwin.Namun,bukan atas dasar cinta.Ianya juga perkahwinan yang bukan atas kerelaan sendiri.

Dalam tempoh masa yang singkat sahaja,mereka telah mampu untuk membuka hati menerima pasangan masing-masing.

Baru sahaja berkahwin,rumah tangga mereka diuji dengan kehadiran seorang lelaki yang menuntut haknya kembali.

   'Aku nak kau ceraikan Mimi.Dia tu hak aku.Kau yang rampas dia' -Hilman Ridzuan

   'Dah terlambat bro.She's my wife and of course she loves me so much.No matter what happen,aku takkan lepaskan dia.She's mine.Always and forever.' -Alex Akhyaruddin

Ya Allah,kau peliharalah rumah tangga kami sehingga ke akhir hayat ku.Jagalah setiap pergerakan isteri ku di mana jua dia berada kerana aku terlalu mencintainya.Tidak kira apa pun yang engkau uji kami,aku tetap percaya bahawa dia,jodohku.
All Rights Reserved
Sign up to add Dia , Jodohku to your library and receive updates
or
#1diajodohku
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
20 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Izinkan Aku Bahagia (40-Finale)  cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
Rembulan Yang Sirna cover
Arrogant vs Crazy  cover
Aksara Tak Bertuan  cover
The Queen Sheyna (END) cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover

Rengkuh Rasa, Remuk Raga

25 parts Ongoing

Manusia dan searsip perasaan tidak pernah ada selesainya. Rasanya aku ingin meraung, lelah terdistraksi oleh rumitnya pemikiran orang lain. "Belajarlah tumbuh dari luka," katamu berusaha membunuh resahku. Dalam sesak diriku menjawab, "dan semoga luka itu juga mau menerima aku." Aku tau seberapa sulitnya menjadi manusia, atau seberapa banyak sakit yang harus kamu tahan hanya karena tidak punya tempat berkeluh-kesah. Untuk tubuh-tubuh yang remuk oleh luka, sajak-sajak ini lahir untuk membimbingmu merengkuh seluruh perasaan. *** ©2025