Perempuan manis itu,hanya terdiam dalam lautan kehampaan yang merekat dalam hatinya. Berharap,bahwa suatu saat ia akan mendapatkan seorang teman. Tidak,bahkan seseorang yang berani mengajaknya berbicara adalah suatu harapan baru baginya. Hingga suatu hari, ia bertemu dengan seseorang yang hampir-bahkan mungkin,untuk memberikannya secerah harapan itu.