Mencintai dalam diam sejatinya adalah memupuk harapan tanpa kepastiaan. Saat doa-doa panjang terlerai di malam-malam yang hening, meminta kepada Sang Penguasa Hati untuk menghadiahkan sebuah nama dalam hidup kita. Mencintai dalam diam sebenarnya adalah menimbun kekecewaan yang tertunda. Saat ungkapan cinta terucap di waktu yang salah, hati yang hancur lebur menjadi konsekuensinya. Untuk itu, Mencintaimu Dalam Do'a lahir sebagai tulisan-tulisan refleksi tentang jiwa yang ternoda cinta, tentang hati yang terbagi kepada selain-Nya, juga perasaan tak berbalas yang akhirnya berakhir nelangsa.