Nightfall
  • Reads 7,762
  • Votes 477
  • Parts 13
  • Reads 7,762
  • Votes 477
  • Parts 13
Ongoing, First published May 31, 2014
Pertemuan berawal dari Zayn yang tiba-tiba memeluk Deby didepan gedung theater. Tapi tidak hanya disitu saja, Mulai hari itu Zayn rutin mengunjugi kamar Deby setiap malam melalui jendela kamarnya. Jelas, Deby sangat ketakutan pada awalnya, tapi menjadi akrab setelahnya.  Sebenarnya ketakutan Deby dengan Zayn belum apa-apa dibanding ketakutannya saat mengetahui Zayn adalah seorang makhluk mitos;vampir. Tapi dengan semua kisah sejujurnya dari Zayn, membuat Deby percaya padanya.Tidak ada alagi ruang diantara mereka, justru sebaliknya. Zayn semakin dekat dengan Deby yang notabene nya adalah pasangan yang selama ini ia cari-cari. 

Tapi dibelakang itu semua, Deby tidak menyadari kehadiran Louis. Ia adalah mantan sahabat dan mantan kekasih Deby yang pernah membuat hati Deby membusuk untuknya.  Ia sudah menganggap Louis tidak ada walau hatinya terkadang mencelos setiap bertemu dengan Louis. Tapi diam-diam, Louis masih sangat mencintai Deby. Ia berpura-pura menjauhi dan tidak peduli dengan Deby, padahal dibalik itu semua, ia sangat sering memperhatikan Deby. Bahkan ia menyuruh Niall untuk mengawasi Deby disaat dirinya hanya mengawasi Deby dari jauh. Dan sekarang, ia tidak mau tinggal diam melihat pria misterius yang terus berada didekat dengan Deby.
All Rights Reserved
Sign up to add Nightfall to your library and receive updates
or
#41lilycolins
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness (End) cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.