"Setiap jengkal tubuh lo dan hati lo,cuma milik gw (Nam)"Iqbaal Dhiafakhri Bieber
"Gw tau lo itu adik gw (Nam),tapi gw cinta sama lo,CINTA MATI!!!"Justin Drew Bieber
"Cukup,sadarkah kalian?aku ini adik kalian"(Namakamu) Angelista Bieber
"Gw cukup mengagumi lo dalam diam (Nam),apalah daya cinta gw ke lo?gw tau kalo abang abang angkatlo juga cinta sama lo,lo sahabat terbaik gw"Johnny Orlando
Nama gw (Namakamu) Angelista Bieber,ini cerita kehidupan gw,Bieber?ya nama keluarga gw,sejak umur gw 9 tahun,mom and dad gw cerai.
1 Tahun yg lalu,disaat umur gw 15 tahun,Mom gw nikah lagi sama duda anak 2,dan anaknya cowo semua,duda itu bule,namanya Jeremmy Bieber,dia mempunyai pengaruh besar untuk perusaan Bieber Company,istrinya yg bernama Patricia Bieber tlah meninggal saat ngelahirin Iqbaal,anak kedua mereka,dan sekarang umur gw 16 tahun,Mom sama Dad gw yg baru ini tampak bahagia Dad Jeremy sama gw baik,tapi dia menganggap kalo gw adalah anak kecil berumur 7 tahun hahaha,keluarga gw pada baik,namun aku merasa aneh pada kedua kakakku,yg pertama Justin Drew Bieber,seorang youtuber berumur 24 tahun tapi dia juga tlah bercerai dengan istrinya dan memiliki anak perempuan yg sangat cantik berusia 10 tahun,dan Iqbaal,youtuber berumur 19 tahun,ada yg aneh dari mereka,sepertinya mereka menyukaiku
dan inilah kisahku.
Cover by pinterest
Ahvi bukanlah garis keturunan sah dari keluarga Claudian. Maka dari itu, ia harus berjuang keras mendapatkan pengakuan dan secuil kasih sayang dari sang ayah. Namun pada akhirnya, hingga maut menjemput Ahvi, sedikitpun usapan pada rambutnya tak pernah ia rasakan.
Seraya menikmati rasa nyeri di seluruh organ tubuhnya, Ahvi menyadari bahwa ia tak pernah benar-benar menikmati hidupnya. Menikmati apa yang telah diberikan tuhan padanya hanya untuk pengakuan dari sang kepala keluarga yang bahkan tak peduli jika ia hidup atau mati.
Rasa getir menyerbu hatinya. Merasa sia-sia atas segala hal yang telah ia perjuangkan. Berharap akan ada secuil keajaiban yang membawanya pada masa-masa kebebasannya. Masa dimana ia memulai segala perjuangan kosong itu.
Ahvi sungguh berharap.