Realita tak seindah ekspektasi bukan? Aku menyadarinya sejak lama. Dan harapan tentang imajinasi yang menjadi nyata itu ada. Masa SMA tidak hanya semata-mata tentang percintaan bukan? Ada yang lebih rumit dari itu, misalkan seperti menghitung berapa besar cinta yang digantung diketinggian 50 meter atau bagaimana bisa jantung berdebar lebih cepat per menitnya ketika melihat dia ah, atau mungkin bagaimana argon dan xenon bisa menjadi gas mulia? Lebih mulia senyawa tersebut ataukah cintanya pada kekasihnya. Oke ralat, pada orangtuanya ya siapa lagi kalau bukan orangtuanya? Karena ia menjadi jomblo sejati sekaligus motivator cinta walaupun ia belum pernah pacaran. Aneh memang. Alah sama saja. Reisha Hatmanto dan kawan-kawan akan menjelaskannya disini. So, cekidot. Cover by RiskyUchi🤗All Rights Reserved