Trouble Girls [ END ]
  • Reads 4,746
  • Votes 1,358
  • Parts 28
  • Reads 4,746
  • Votes 1,358
  • Parts 28
Complete, First published Dec 25, 2018
⚠️ Belum direvisi

Kamu tahu? Kenapa aku menyukai bunga matahari? Iya, karena bunga matahari bagiku adalah bunga yang paling setia. Bukan bunga mawar yang disukai banyak orang, hanya bunga kuning yang menenangkan jiwa. 

Kamu bukan mawar yang indah
Kamu bukan gula yang manis
Kamu bukan senja yang digemari orang
Kamu bukan bulan yang bersinar
Tapi kamu adalah orang yang ku kenal
Orang yang membuatku bahagia

-Kenzo Abrisam-


Darimu aku belajar indahnya ucapan selamat pagi

-Naura Qalesya-


⚠️ Cerita pertamaku, jadi tolong dimaklumi penulisan dan bahasanya. Kalau mau beri kritik dan saran aku tunggu di kolom komentar.
⚠️Bukan hasil plagiat dan bukan untuk di plagiat !!!
Copyright @Rofiah25_ || Juli 2019
All Rights Reserved
Sign up to add Trouble Girls [ END ] to your library and receive updates
or
#7frienzone
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Milk [COMPLETED] cover
Sweet Dangerius jio & ilona cover
Lauhul Mahfudz  cover
SEGITIGA! [TAMAT] cover
Raya  cover
BUKTI cover
HER LIFE cover
Masuk Ke Dalam Novel ( END ) cover
Take A Chance|| [OHMLENG FANFIC] cover
THE MEMORIES (ON GOING)  cover

Milk [COMPLETED]

4 parts Complete

"ko, kok kita sama ya" ucap gadis kecil tersebut. yang berada disebuah ayunan ditaman. "sama apanya?" tanya lelaki kecil. "kamu suka susu coklat kalo aku suka susu stoberi" jawab gadis berumur 6 tahun itu. "beda. kalo kamu kan stoberi kalo aku coklat" jawab lelaki kecil yang berumur 7 tahun. "kata tante Mona kalo udah besar nanti kita punya anak" ucap gadis itu sambil meminum susu kotak stoberi nya. "teruss" tanya lelaki kecil itu. "nanti kita kalo punya anak dikasih nya susu yang rasa vanilla aja ya" usul gadis kecil itu. "emang kamu mau nikah terus punya anak sama aku?" tanya lelaki itu. "mau lah" jawab enteng gadis itu. "janji" ucap lelaki kecil itu sambil menunjukan jari kelingking nya. "janji" gadis itu pun meningkarkan kelingkingnya ke kelingking lelaki itu. "dek, ayok berangkat" ucap mama gadis itu. "aku pergi dulu ya Milko. janji harus ditepati ya kalo udah besar nanti" ucap gadis itu sambil berdiri. "tante sama Milka pergi dulu ya Ko" pamit mama Milka lalu pergi. sejak saat itu Milko menjadi lelaki yang pendiam, Milko yang Bad, Dan Milko yang Dingin.