Siapa yang mau mengulangi masalalu yang sangat kelam? Siapa yang ingin rasa sakit di masalalu itu terulang kembali? Siapa yang mau bertemu dengan masalalu yang membuatnya terus teringat dan menjadi bayang-bayangan mimpi buruknya? Siapa yang dengan lapang dada menerima masalalu yang teramat menyakitkan? Apakah ada? Jika ada aku ingin bertemu dengannya dan belajar agar aku dapat menerima masalalu ku yang kini datang kembali ke kehidupanku dan dengan seenaknya masuk tanpa permisi. Kau, kau adalah orang yang telah menghancurkan masalalu ku dengan semua janji manismu dan semua kata-kata penenangmu itu. Apakah kau tahu? Semenjak aku bertemu dengan mu aku jatuh cinta padamu, namun aku pendam. Kenapa? Karena aku takut kalau kau tidak merasakan apa yang aku rasakan, dan perasaan ku ingin berakhir dengan cinta bertepuk sebelah tangan. Baper? Tentu, karena apa? Karena kau yang terlebih dahulu memulai semua ini, dan kau juga yang mengakhiri semua ini dengan sepihak. Kau tahu? Ini sakit. Sangat menyakitkan. Bahkan sampai saat ini luka iitu belum juga sembuh, walaupun kau kembali dengan kalimat maaf mu itu namun kurasa itu semua tak cukup karena hanya dengan maafmu saja luka lu masih belum sembuh masih terasa sakit. Lubang yang kau buat di dalam hati ini terlalu dalam, sehingga sulit bagiku untuk menutup lubang tersebut. Dan kini kau datang ingin membuat lubang yang sama? Maka jika itu tujuan mu maka maaf, aku tidak menerima mu. Karena lubang yang dulu kau buat saja belum tertutup sempurna, dan kini kau ingin membuat lubang yang sama. Maka aku membutuhkan berapa lama lagi untuk menyembuhkan lubang-lubang itu.All Rights Reserved