Ini dari aku yang hatinya masih patah karena kita malah memilih untuk saling menjauhi satu sama lain, yang malah saling membuat tembok setinggi tingginya agar tak dapat lagi digapai, dan malah membesarkan ego dan gengsi masing masing bukannya memperbaiki semua permasalahan yang ada. Aku hanya ingin bilang bahwa aku Rindu, rindu semua hal yang terjadi pada hubungan kita, rindu hal hal kecil yang membuat kita saling tertawa dan rindu berbagi suka dan duka. Apa kabar? Rasanya ingin sekali menyapamu, bercanda lagi denganmu, berbagi lagi cerita denganmu, tapi apa daya kini kita tak lagi bisa satu, karena aku sadar dan aku tahu bahwa kini kita memiliki kebahagiaan tersendiri yang mati matian kita buat dari awal kita berpisah. 'Kini aku sudah menerima perpisahan yang menyakiti hati ini, biarkan saja diri kita memilih berjalan pada takdir kita sendiri, aku hanya meminta padamu untuk teruslah berjalan menuju kebahagiaan, janganlah kamu menengok kebelakang karena percayalah masih ada aku yang menunggumu untuk berbalik arah.' - Rosiana, si pemilik hati yang patah.