Antara Cinta dan Benci [MYG]
  • Reads 50,671
  • Votes 4,178
  • Parts 48
  • Reads 50,671
  • Votes 4,178
  • Parts 48
Ongoing, First published Dec 26, 2018
Follow dulu yu sebelum baca ;)

Ketika kisah hidup seorang gadis muslimah yang diresahkan antara cinta dan kebenciannya.

Kelanjutannya cek aja di cerita ini😊
Fyi cerita ini masih acak"an dan penuh kekurangan tentunya. Setelah end cerita ini bakalan aku revisi total, dan apabila ada kata atau bagian alur yg tidak bisa di pahami mohon maaf ya author masih tahap pembelajaran. Dan yang masih mau membaca bertahan sampai end Terima kasih sudah luangkan waktunya untuk cerita gaje ini🤗 

High rank-
3# Annasya

☡berisikan spiritual
☡cerita ini tidak semulus dan sesempurna cerita-Nya.
☡eyd masih acak"an
☡ff muslimah tentunya.
☡hasil imajimasi sendiri
☡don't plagiat, Allah merekamnya say😄
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Antara Cinta dan Benci [MYG] to your library and receive updates
or
#304kisah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.