Namaku Okta. Saat ini usiaku 20 tahun. Aku mempunyai adik yang berusia 2 tahun lebih muda dariku, namanya Septi. Sejak kecil aku sudah bercita-cita menjadi dokter supaya aku bisa menyembuhkan orang-orang yang bernasib sama seperti ibuku. Ibu sudah mengidap tumor selama lebih dari 2 tahun. Aku dan Septi merasa sangat terpukul oleh kejadian tersebut. Kami sangat dekat dengan ibu. Setiap kali kami bertanya tentang ayah, ibu selalu menjawab kalu ayah sedang mencari uang untuk kita di luar kota. Selama ibu sakit, ayah tidak pernah menjenguknya. Setelah ibu sudah tiada, ayah mengajak aku dan Septi tinggal di Jakarta Pusat. Kami baru tahu kalau ayah ternyata sudah menikah lagi dengan seorang janda muda bernama Mina. Selama disana, Mina tidak memperlakukan kami dengan baik. Aku pun enggan memanggilnya ibu, karena sikapnya yang jauh berbeda dengan ibu kandungku. Setelah lulus SMA, aku memutuskan untuk mengambil kuliah jurusan kedokteran. Aku mendapat beasiswa yang cukup meringankan beban kuliahku. Septi memilih kuliah jurusan perguruan.All Rights Reserved
1 part