"Berpikirlah sebelum bicara, karena satu kata yang kamu ucapkan akan menjadikanmu seribu penyesalan." ------------ "Al Gue enggak nyangka elo bisa setega ngelakuin itu ke gue, gue pikir elo tipikal cewek yang bakal setia, bakal mempertahankan prinsip yang elo bilang kalau udah satu cukup satu." Aletta terdiam matanya mulai terasa sangat panas, dadanya terasa sesak seperti ada sesuatu yang menusuknya. "Ren dengerin dulu penjelasan aku, ini semua enggak seperti yang kamu lihat." "Apa elo bilang? Enggak seperti yang gue lihat, jelas-jelas itu semua ada di hadapan gue al." Aletta baru tersadar seseorang yang sangat dia cintai, romance, selalu ngomong aku kamu, tapi sekarang dia ngomong gue elo. Rasanya begitu sangat sakit, mendengar cara bicara reno kepadanya. "Al sorry kayaknya hubungan kita sudah cukup sampai disini, dari pada kita berdua selalu saling tersakiti mendingan sekarang kita "PUTUS" ucap reno walau itu cukup berat untuk dia katakan tapi dia enggak bisa lagi untuk mempertahankan cintanya lagi. "Semudah itu ren kamu ngomong kaya gitu, kenapa ren kamu enggak mencoba mencari tau apa yang terjadi sebelum kamu mengakhirinya" Tangis aletta seketika membuncah, hatinya jatuh, dia tidak bisa pungkiri bahwa hatinya saat ini benar-benar hancur.All Rights Reserved
1 part