Ngeselinnya nauzubillah setan. Kalimat itu yang pantas menggambarkan karakter Gaeko adhyaksa, cowok berperawakan tinggi menjulang dengan mata sipit berpenampilan urakan. Bagi seorang Gaeko Adhyaksa, mengganggu Aina adalah kesenangan tersendiri baginya. Demi mendapat respon Aina, Gaeko rela mengorbankan kakinya untuk siap ditendang. Gila memang, tapi begitu lebih baik daripada diabaikan. Kata Gaeko, Aina itu manis kalo lagi kesel. Dan cewek manis itu jangan disia-siakan. Bagi seorang Aina nandaya, Gaeko itu cowok ternyebelin yang bikin Aina naik darah setiap kali dia berulah. Kata Aina, Gaeko itu cowok setres yang suka mengganggu hidupnya. Dan cowo setres itu harus dijauhkan.