"Untukmu, katedral-ku dan untukmu sang pencuri hati." Dariku, untukmu sang Katedral-ku. Bukan takdir yang tidak menerima perasaan kita berseru, melainkan takdir menginginkan kita berseru dalam rindu. ©dipeacz, 2019.Todos los derechos reservados
"Untukmu, katedral-ku dan untukmu sang pencuri hati." Dariku, untukmu sang Katedral-ku. Bukan takdir yang tidak menerima perasaan kita berseru, melainkan takdir menginginkan kita berseru dalam rindu. ©dipeacz, 2019.
1 part