Harapan Dalam Mimpi
  • Reads 30
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 30
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 28, 2018
Dua jendela hati yang tak kuasa menahan rasa lelah menutup hari yang membosankan.pandangan nya yang selalu terlihat sepi,sedih,teman sehari-hari nya beberapa lembaran kertas putih dengan satu alat tulis yang membuat jari tangan nya menari-nari.malam pun menjemput,bulan menggantikan posisi matahari untuk menyinari.Mungkin dalam mimpi ia temukan hari indah nan bebas leluasa
All Rights Reserved
Sign up to add Harapan Dalam Mimpi to your library and receive updates
or
#302natasya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Disusui Guru Anakku cover
Sapi Perah Ayah cover
Tanda Seru cover
Personal Assistant! cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Job Offer: Wifey cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
because of my stupidity cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
Mysha(21+)  cover

Disusui Guru Anakku

8 parts Ongoing

Danu tidak pernah terbayangkan kalau dia bercerai dari Minda tapi memang jalan hidup tidak pernah bisa ditebak. Minda lebih memilih karuer ketimbang dirinya dan putri kecil mereka, Marieska yang baru berumur empat tahun. Meskipun sudah menjadi single father selama setahun tetap saja Danu kesulitan menyeimbangkan antara karier dan kehidupan pribadinya. Dia berusaha menjalankan bisnis sambil mengasuh Marieska seorang diri. Siang ini Danu menjemput Marieska di sekolah TK setelah Danu selesai meeting dari pagi sampai siang. Marieska terlihat berjalan riang digandeng seorang perempuan muda tanpa seragam. Sekolah sudah sepi karena memang Danu terlambat menjemput anaknya. "Selamat siang, Pak Danu. Saya Firda trainee Guru kelas Marieska." Kata perempuan muda dalam balutan dress putih bunga-bunga pink. "Halo, salam kenal." Kata Danu. "Bapak.. Pak Danu baik-baik saja?" Tanya Firda. "Papi keringat dingin. Papi.. Are you hungry?, " Tanya Marieska. "Papi cuma lapar nanti kalau sudah makan, papi kuat lagi." Kata Danu gemetar. "Kantin sudah tutup dan bekal Marieska juga habis. Jadi papi tidak bisa makan dan minum. Tapi Miss Firda punya susu, papi bisa nenen." Kata Marieska. Firda kaget dengan ucapan Marieska tapi memang bocah itu berkata jujur. Danu berfikir seandainya dia memaksakan menyetir mobil dengan kondisinya sekarang itu juga berbahaya. "Pak.. Pak Danu.. " Kata Firda. "Cepat susui papi, Miss. Nanti papi keburu pingsan." Kata Marieska.