Kuharap angin bisa mengirimkan pesan yang ingin kusampaikan padamu-aku merindukanmu, Ret. Andai waktu bisa dimundurkan sesaat, aku ingin memperbaiki beberapa kesalahanku-maafkan aku, Ri. Secuil hati yang pernah tersakiti. Sepucuk surat digenggam erat. Sepasang rasa yang sudah terlupa. Itulah sekilas hubungan yang terjadi antara Arion dan Claretta. Dua sejoli yang termakan rayuan cinta tetapi menikmatinya, hingga keduanya terlena dan dilema. Tak terasa sudah sewindu mereka tak berjumpa, membuat Claretta yang kini dihadapannya terpampang nyata seorang Arion bertubuh tegap itu tak tahu apakah harus sumringah ataukah terpuruk. Lembaran putih nan bersih mulai tertoreh tinta hitam, bahkan mungkin tinta merah dan biru ikut tergores sedikit demi sedikit, hingga warna ketiganya bercampur menjadi satu sampai menampakkan sesuatu yang tak pasti-ya seperti kisah Arion dan Claretta.All Rights Reserved
1 part