Mentari
  • LECTURAS 1,018
  • Votos 213
  • Partes 19
  • LECTURAS 1,018
  • Votos 213
  • Partes 19
Continúa, Has publicado dic 28, 2018
Mentari wulandari gadis cantik yang memiliki sifat jutek dan cuek kepada semua laki-laki,  tapi tidak dengan dimas yang berhasil membuat nya jatuh cinta. 
Tidak ada yang tau jika tari merupakan gadis yang manja dan cengeng, namun semenjak sang ayah meninggal tari banyak berubah ditambah putusnya hubungan dengan tino, disaat tari butuh seseorang yang membuatnya bangkit dari keterpurukan tapi tino malah pergi meninggalkan nya hal tersebut membuat tari memiliki keperibadian yang berbeda. 

Dimas laki-laki yang berhasil membuat tari jatuh cinta sejak 2 tahun kemudian, membuat tari menujukan sifat manja dan cengengnya kepada dimas. 
Tapi siapa sangka dimas mempunyai kekasih selain tari, yang merupakan mantannya sendiri. 

Apa yang akan terjadi dengan tari saat dia tau dimas memiliki selingkuhan? 
Dan akan kah tari kembali terpuruk sama halnya saat tino meninggalkan nya demi perempuan lain?
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Mentari a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#524dimas
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Argavanil cover
MAHESA cover
FIX YOU cover
Kilian [END] cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
 ARGALA cover
AV cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ERLAN PANDU WINATA cover

Argavanil

38 Partes Continúa

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"