31 parts Ongoing Mature(slow update)
Toxic relationships, our benefit.
Warn: age gap, toxic relationships, sex, mature, kekerasan fisik.
-•-
BRAK!
Tertatih-tatih ia menyeret tubuhnya menjauh. Ketakutan menjalari seluruh tubuhnya ketika tangan itu mulai terangkat, hendak menjambak rambutnya kembali.
"Stop please, gue gak sanggup." Bisiknya lirih.
Sang pria berjongkok dihadapannya yang telah babak belur, banyak lebam mengelilingi sekujur tubuhnya yang kurus tak terawat seperti dulu.
"Hm? Stop? Sujud dikaki gue kalo mau gue berhenti." Titahnya mutlak.
[Name] menarik taplak meja disebelah tubuhnya sampai semua benda diatasnya berhamburan turun. Salah satunya guci mahal berukuran sedang yang tentu langsung hancur menjadi kepingan benda tajam. Tanpa ragu ia mengambil salah satu kepingan guci lalu mengarahkan benda itu kelehernya.
"Gue kasi lo dua pilihan." [Name] bergetar disetiap kata yang ia ucapkan. Ditatapnya mata sang pria sembari menangis sesegukan, meratapi nasibnya yang begitu miris mengenaskan.
"Gue yang mati-" suaranya tercekat, "Atau lo yang mati?"
Pria itu mencoba merebut pecahan guci ditangan [name] namun gagal dan ia malah terjatuh diatas kepingan guci yang berserakan dilantai.
"Lepasin itu, [name]." Titahnya ingin dituruti. [Name] menggeleng lemah, menatapnya penuh permusuhan.
"Semua karena lo, Michael Kaiser. Hidup gua hancur."
Setelah berkata demikian, jatuh ambruk tubuhnya kelantai sampai menimbulkan bunyi keras. Darah bercucuran dari leher yang sengaja ia sayat menggunakan pecahan guci barusan.
Kaiser bergetar, berlutut ia dihadapan tubuh [name] yang mulai mengeluarkan darah.
Karenanya, nekat gadis itu mengakhiri hidupnya tepat didepan matanya sendiri.
-•-
©Muneyuki Kaneshiro & Yosuke Nomura
© SUKIDAY