HAFI & NABILA [REVISI]
  • Reads 52,218
  • Votes 2,896
  • Parts 70
  • Reads 52,218
  • Votes 2,896
  • Parts 70
Complete, First published Dec 28, 2018
• Based on true story •

Don't copy my story, please be creative.

Happy reading.

------

Aku hanya seorang perempuan yang menyayangimu dalam diam,dalam pandangan,dan dalam doa.
----
Dia Hafi, laki-laki yang membuat hati ku jatuh dengan sikapnya yang tak terduga.
Awalnya kita teman,tapi karena sebuah cerita dalam novel aku pun merasakan hal yang berbeda. Hal dimana hati ku berdebar saat di dekatnya,hal dimana pipi ku bersemu merah saat di pandangnya, dan hal dimana aku tenang saat melihatnya baik baik saja.

Disini aku ingin bercerita tak hanya tentang ku dengan Hafi. Karena cerita ini akan lebih dari itu. Cerita ini berawal dari aku dan Hafi yang ditemukan sebagai teman sekelas. Lalu berlanjut karena aku terperangkap dalam situasi aku menyukainya tapi dia tidak. Dan berlanjut hingga dia menjadi milik orang lain. Hingga terus berlanjut dan berlanjut. 

Dan berakhir dalam situasi yang tak pernah terbayangkan dan terlintas dalam pikirku. Intinya ini cerita ku, klasik namun nyata ku alami.
------
"Selamat datang dalam kehidupan ku yang ditemani perasaan tak terbalaskan ini"
------
Diharapkan sebelum membaca cerita ini, untuk membaca bagian 17 terlebih dahulu karena akan ada penjelasan akan alur cerita ini. 
1. Bab 1-15 (POV NABILA)
2. Bab 16-25 (POV HAFI)
3. Bab 25-ending (POV AUTHOR)
------
Highest Rank :
5 - #kisahremaja
1 - #jatuhhati
1 - #nabila
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add HAFI & NABILA [REVISI] to your library and receive updates
or
#3jatuhhati
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Adira cover
DOSENKU MANTANKU [SUDAH TERBIT] cover
Rekomendasi cerita wattpad cover
SONA cover
GARIS TAKDIR  cover
April [SELESAI]✔ cover
The Same Feelings cover
Cinta Atau Sahabat? [END] cover
Online Friends Chek's (End)  cover
KENAN MY BEST HUSBAND [TERBIT] cover

Adira

39 parts Complete

Kata rindu menguap hilang bersama lembayung senja yang mengerikan, detik masih menjadi kendala terbesarku, dan dirimu masih tetap menjadi penyesalan terbesarku. Aku tahu jika masa tak akan mungkin abadi, dan perpisahan sudah datang di ujung perbatasan. Sebuah kutip bertanya, kemanakah hari esok akan berlanjut, dan aku hanya membisu, mempertanyakan di manakah berseminya ikrar janji itu. Lalu bibir daun menamparku, memberi peringatan dengan sarkas pada jiwa yang masih menabung harapan pada celengan raga yang tak lagi bisa digenggam. Jika esok pagi masih menungguku dengan nyanyian angin yang merdu, maka aku akan terbangun dengan cahaya yang menyerupaimu. Jika hari ini masih berlanjut, maka aku akan menunggu dengan harapan terakhirku. -Adira ©Pamiper_2020 ••• Started : 10 Maret 2020 Finished : 24 Agustus 2020