CLOSER # 1
  • Reads 173
  • Votes 15
  • Parts 46
  • Reads 173
  • Votes 15
  • Parts 46
Ongoing, First published Dec 28, 2018
"Semakin kumendekatimu, rasa apa saja kah yang akan kamu berikan di hari-hariku?" 

Bagi Sera, cukup saat kelas 3 SMP saja dia pernah sekelas dengan Ares. Tidak perlu kejadian itu terulang lagi meskipun mereka--sialnya--sama-sama masuk ke SMA Djohari. 

Sera memilih menjaga jaraknya dan selalu berharap berjauhan dengan Ares, bukan karena cowok itu tipe bad boy yang suka menindasnya. Sera sebenarnya juga tidak membencinya, hanya saja Sera tidak betah menghadapi semua sikap menyebalkan Ares yang entah mengapa tampak membencinya. Padahal Sera selalu bersikap baik dan ingin berteman dengannya. 

Cowok itu memang pintar, tapi suka bicara sengak dan sombongnya minta ampun. Sera pun berubah malas mencoba terus berteman dengan tipe orang semacam Ares. 

Kini, cukup bagi Sera jika hanya memiliki dua sahabat seperti Indah dan Sani. Cukup baginya juga untuk mengenal cowok sebaik Nugi yang adalah ketua kelas favoritnya selama bersekolah di SMA Djohari. Tidak perlu lagi dia harus memaksa berteman dengan Ares. Biar saja mereka saling mengabaikan seperti orang asing sampai lulus SMA nanti. Sera sama sekali tidak menyesalinya. 

Lalu kenapa saat kelas tiga SMA ini, Sera harus kembali satu kelas dengan Ares? Takdir menyebalkan macam apa itu? Semacam kutukan! 

Sera kira, hanya kakak cowoknya yang bernama Fare saja yang bisa memancing amarahnya dengan semua keusilannya dan sikap protektifnya. Tapi  ternyata, menghadapi Ares jauh lebih menguras emosinya, hingga membuatnya uring-uringan hampir setiap harinya. Karena berdekatan dengan Ares, Sera seperti mendapatkan kesialan tanpa ujung. 

Kehidupan Sera pun berubah menjadi semakin rumit sekaligus penuh makna. Dari mulai masalah pertemanan, keluarga dan tentu saja. . . tentang masalah cinta remaja.
All Rights Reserved
Sign up to add CLOSER # 1 to your library and receive updates
or
#796watty2019
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
42 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
Adrian  cover
Kendrick ; Possessive Boy ✓ cover
I'm Alexa cover
Toxic Touch [21+] cover
LILY | Princess Alexander cover
NARENDRA, SPOILED HUSBAND (END) cover
Raka Alandra  cover
ARGA : LIMERENCE cover
Roommate With Benefits cover
Rental Boyfriend cover

Adrian

63 parts Ongoing

Seumur hidupnya, Adrian hanya menjadi bayangan di keluarganya sendiri. Hingga suatu malam, satu kalimat menghancurkan segalanya. Ia pergi tanpa menoleh-tanpa rencana, tanpa tujuan. Tapi bisakah bayangan benar-benar menemukan cahayanya sendiri?