Annoying Couple (Akan Rilis Di Kubaca)
  • Reads 2,235,295
  • Votes 36,475
  • Parts 6
  • Reads 2,235,295
  • Votes 36,475
  • Parts 6
Complete, First published Dec 29, 2018
"Pak, saya ini pusing. Dari tadi saya ngikutin Bapak mondar-mandir ke sana kemari," protes Aggia  dengan nada lesu. 

"Saya enggak nyuruh kamu ngikutin saya!" Fauzan berseru. 

"Lah, bukannya kata Bapak, saya harus ngikutin Bapak ke mana pun. Enggak boleh bantah?"

"Susah ya ngomong sama kamu! Daripada kamu ngajak debat saya. Mending kasih solusi biar bisa mbatalin rencana pernikahan ini!"

"Mana saya tahu solusinya, saya enggak digaji untuk ini."

"Ini semua salah kamu, suruh siapa kamu ngaku-ngaku hamil di depan mama saya?"

"Bapak yang nyuruh, katanya kalau bisa akting hamil sekalian. Ini udah saya laksanain, malah diprotes."

Fauzan tetap tak mau mengalah, "Saya kan nyuruh kamu akting kalau yang dateng itu si Lana Vay. Bukan akting di depan mama saya."

"Bapak nggak bilang, cuma bilang akting di depan tamu Bapak."
All Rights Reserved
Sign up to add Annoying Couple (Akan Rilis Di Kubaca) to your library and receive updates
or
#170sekretaris
Content Guidelines
You may also like
Cheerful Girl [ENDING] by RosyPutri4
53 parts Complete
[UDAH ENDING] PART-NYA BANYAK, TAROH AJA DI READING LIST KALIAN PROLOG Alya menghampiri keluarganya yang sudah duduk manis untuk melakukan makan malam. Disana ada mama, papa, serta kakak laki-lakinya. Makan malam sudah terlaksana. Alya pun memberanikan diri memberi selembar surat pada mamanya. "Surat apa ini?" semua mata tertuju pada selembar surat itu. Mamanya pun membacanya dengan seksama. "Surat peringatan?!" tanya mama dengan nada meninggi "Hm" jawab Alya seadanya. Papa dan kakaknya hanya terdiam. "Kamu abis ngapain di sekolah sampe dikasih surat peringatan?" "Cuma bolos pas pelajaran ke kantin. Terus ketauan guru BK ma" ucapnya sedikit takut namun ini adalah hal yang biasa Alya lakukan ketika membolos. Saking seringnya sampai ia diberi surat peringatan. "Astaga. Cuma?! " mamanya masih tak abis pikir dengan anak perempuannya yang satu ini. "Gak papa. Masa SMA gak boleh terlalu polos. Nakal, yang penting masih pintar" papanya berusaha membela Alya. "Papa ini apaan sih? Alya itu perempuan " mamanya masih berargumen. Kakaknya tak menghiraukan adiknya yang sedang diserang. "Tau, tapi apa perempuan gak boleh nakal dan menikmati masa SMA? Alya itu keturunan papa nakalnya. Kalo Bang Rio tuh kaya mama yang kutu buku" Alya terkekeh mendengar pernyataan papanya. "Sip pah. Aku kan cerdas. Senakal apa pun pasti bakal pinter walaupun gak belajar " Alya menunjukan deretan giginya. Kakaknya pun kini berbicara "Awas aja kalo lo ketauan belajar!!" "Oke siapa takut. Abang itu pinter bukan cerdas kaya aku" belanya sendiri. "Apaan sih, bang kamu gak boleh bilang gitu sama adek. Kamu juga dek, kamu harus tetep belajar" mama menengahi adu mulut mereka. Semenjak itu lah Alya semakin menjadi jadi dalam menikmati masa remajanya. Hanya sekedar nakal sebagai siswa. Tak lebih dari itu. Baca kisah selanjutnya!!
You may also like
Slide 1 of 10
ALZELVIN cover
RAYAN OR RIAN (On Going) cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
OYSTER [Sudah Terbit] cover
Like A Hot! (Hot Wedding 2) cover
When I Was Your Man  cover
Istri Nakal Gus Afan cover
CHENHYUCK cover
Survival Games | I-LAND ✓ cover
Cheerful Girl [ENDING] cover

ALZELVIN

55 parts Ongoing

"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya. "Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino." Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.